Selasa, 18 Oktober 2022

Bullying

BULLYING, JANGAN SAMPAI JADI PELAKU APALAGI JADI KORBAN

PENGERTIAN
Bullying atau penindasan/perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

MENGAPA SESEORANG MENJADI PELAKU BULLYING
Beberapa penyebab mengapa seseorang menjadi pelalku bullying
1. Merasa dirinya lebih baik dari korban
2. Mengganggap orang lain lebih rendah dari dirinya
3. Kurang menerapkan ajaran agama dan etika dalam kehidupannya
4. Kurangnya ilmu, pengalaman, dan pengetahuan
5. Pernah menjadi  korban bullyng dan ingin melampiaskannya ke orang lain 
6. Kontrol diri yang rendah
7. Kurangnya memperoleh ilmu agama


MENGAPA SESEORANG MENJADI KORBAN BULLYING
Beberapa penyebab mengapa seseorang korban bullying
1. Rasa percaya diri yang berlebihan
2. Tidak memberikan perlawanan ketika orang lain membully
3. Kurangnnya kontrol diri
4. Kurangnya ilmu dan pengetahuan
5. Kelainan fisik
6. Kelainan psikis
7. Masalah kekurangan ekonomi 
8. Bercanda yang melampaui batas
9. Tradisi senioritas


PERBUATAN YANG TERMASUK KE DALAM BULLY
  1. Mengejek atau mengolok olok secara berlebihan dan berulang
  2. Tindakan kasar secara fisik (pemukulan, menyakiti anggota badan)
  3. Tindakan kasar secara non fisik atau psikis seperti perkataan kasar, sikap kasar, menghina, merendahkan
  4. mengamcam
  5. mempermalukan
  6. merendahkan
  7. mengganggu
  8. melihat dengan sinis
  9. melihat dengan sadis
  10. melihat dengan ekspresi muka yang merendahkan
  11. melihat dengan ekspresi muka yang mengejek
  12. mendiamkan
  13. mengucilkan
  14. mengabaikan
  15. cyber bullying (bullying di dunia maya)
  16. pelecehan seksual baik secara fisik maupun non fisik (memanggil seseorang dengan sebutan yang merendahkan secara seksualnya)

BULLYNG DALAM KELUARGA
Bullyng tidak hanya terjadi di lingkungan luar, tetapi mungkin juga bisa terjadi di lingkungan keluarga seperti kakak yang membully adiknya, atau sebaliknya adik yang membully kakaknya, atau bahkan orang tua yang membully anaknya, atau sebaliknya anak yang membully orang tuanya. Oleh karena itu bully ini terkadang menjadi kebiasaan yang tidak kita sadari.  Berikut bully dalam keluarga yang terkadang tidak kita sadari, tetapi membuat anggota keluarga yang dibully merasa sakit hati, kesal, jengkel, dan dampak yang lebih besar adalah kurang bahkan hilangnya percaya diri.
Berikut beberapa tindakan yang secara tidak disadari termasuk dalam bully

  1. Menggejek/mengolok olok kekurangan anggota keluarga secara berlebihan
  2. Menceritakan kejelekan atau kekurangan anggota keluarga di depan orang lain. 
  3. Tindakan kasar secara fisik (pemukulan, menyakiti anggota badan) 
  4. Tindakan kasar secara non fisik atau psikis yaitu perkataan kasar, sikap kasar, terhadap anggota keluarga
  5. Memanggil anggota keluarga dengan panggilan yang tidak ia sukai
 
SANKSI BULLYNG
  1. Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015, pelaku bullying atau perundungan dilingkungan sekolah/pendidikan bisa diberikan dua jenis sanksi, yakni: 1) Teguran lisan, tertulis, atau sanksi lain yang bersifat edukatif kepada peserta didik 2) Teguran lisan, tertulis, pengurangan hak, pemberhentian dari jabatan sebagai guru dan tenaga kependidikan
  2. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014, dengan ancaman pidana penjara paling lama 3 tahun 6 bulan dan/atau denda paling banyak Rp72 juta.
  3. Undang-undang No 11 Tahun 2008 secara spesifik menjelaskan tentang hukuman bagi pelaku perundungan siber (cyber bullying) yang dapat dipenjara paling lama 6 tahun atau denda maksimal Rp6 miliar.
  4. Sanksi sosial yang akan sangat berat di rasakan oleh pelaku

Tidak ada komentar:

RAPOR KURIKULUM MERDEKA

RAPOR KURIKULUM MERDEKA BERBASIS EXCEL Rapor Kurikulum Merdeka Berbasis Excel dibuat menggunakan MS Excel yang didesain dengan mudah, ringka...